Sabtu, 29 Oktober 2011

Negeri Abal-Abal


negeriku abal-abal
dipimpin oleh seorang sundal
yang selalu pencitraan gombal
antek-antek begundal
apa ini yang disebut sifat nasional
atau malah rakyat yang menjadi tumbal

negeriku abal-abal
diwakili orang yang mulai gempal
rakyat makin sintal
melihat para  gempal sedang mengadu pada bantal
tanpa tahu kita tak akan kekal

negeriku abal-abal
katanya di papua ada sekepal gimpal
itu hanya biverbal ditaktorial
aduh.....mulai bergolak emosional
nyawa mulai diobral
senapan sudah menjadi kapal
kapal yang lupa ihtifal

negeriku abal-abal
sungguh republik ini perlahan mendekati imperial
para raja-raja mulai amoral
haram dijadikan halal
berkedok untuk intelektual
sungguh kebal, bebal, dan bengal

hati-hati... bilal sudah mulai beroral
jangan sampai darah tumpah di aspal
hanya karena hukum yang bujal
jangan salahkan kita menjadi binal
binal melawan ras begal
begal finansial, begal kimpal
ya tuhan...kenapa aku hidup di negeri abal-abal
jadikan pemimpinku afdal

negeriku abal-abal
sadarlah wahai begundal
begundal-begundal marital
aku menyesal hak ku kau kepal
kembalikan pada hal ihwal
ihwal istiqlal

negeriku abal-abal
segera akal bertawakal

10/29/2011
pemberontakan imaji

Rabu, 26 Oktober 2011

Misteri di Balik Keranda

seonggok daging kisut menggelepar
entah karena tua atau malah menjadi tua karena adrenalin sudah tak mampu lagi memompa
orang-orang tertawa air mata...
orang-orang menangis terbahak-bahak, padahal bukan itu sebenarnya
yang sebenarnya adalah merenung kita akan berada di sana

apakah pelayat tahu? kalo misteri dibalik keranda itu hanyalah simbol
simbol kalau satu tahap telah selesai minum,
simbol kalau satu hidup telah selesai
menuju kehidupan berkekalan

sungguh ironi mengapa simbol itu hanya sebuah bersia-sia
tiba-tiba... dua security menghadang dan bertanya
onggokan daging siapa ini?
pertanyaan itu selalu mengingatkan bahwa kita pasti akan ditanya seperti itu
sungguh aku terengah-engah, jawaban apa kelak yang aku berikan

bunga setaman mulai ditaburkan, batu nisan kayu bertuliskan innalillahi
mulai tegak sebagai penanda kalau itu misteri di balik bandosa
kemudian...
bandosa itu pun kembali menjadi misteri
misteri bagi setiap kaum adam, kaum sempurna di mata Sang Khalik
misteri kapan giliran kita, giliran berada di balik kereta kencana laaillahaillallah

keranda kehidupan atau bahkan keranda kematian
bersiaplah untuk menjawab pertanyaan security
kalau kita....layak berada di samping-Nya

Rabu, 19 Oktober 2011

JIHAD NAFKAH

pagi berselimut embun
menghadang sang jantan untuk berteriak...
suara khas alarm alam
merdu di telingaku, seolah membisiki selaput gendang telinga
untuk terhenyak menyapa sang pencerah alam

apa mungkin ini telah esok?
kalau iya... mengapa aku tak segera berjihad?
jihad melawan malas,
jihad melawan kantuk,
jihad melawan nafsu marah karena kantuk,
jihad melawan semua yang memerangi kemuliaan
untuk bersimpuh dihadapan sang khalik, sang pembawaku ke jalan kemuliaan.

sujud pertama, aku merasa mendekati pintu firdaus-Mu
sujud kedua, aku merasa ada di altar-Mu.

sungguh hal yang tak kusangka, dalam setiap sujudku
aku merasa semakin dekat dengan-Mu

setelah kenikmatan itu...
aku teringat bahwa jihad yang sesungguhnya adalah perang...
perang melawan kemiskinan dan kehinaan dihadap-Mu atau pun di hadap-Nya
ak sadar, wujud jihad yang nyata adalah nafkah lahir dan batin untuk anak dan istriku
karena mereka lah yang selama ini menjadi hembusan setiap napasku

apalagi  napuh kecilku, dimatanya ada harapan besar
harapan masa depan manikam yang indah
indah bagaikan manik-manik kehidupan
itu kata para pujangga-pujangga dalam antologi puisi

hatiku kadang bangga, kadang sedih, kadang terharu, kadang tertawa
apakah ini nyata?
iya....ini nyata, fana, diombang-ambing oleh godaan dajal
mungkin inilah yang dimaksud mukadimah menuju kemuliaan

kalau aku disuruh memilih, aku akan memilih sebuah tantangan
tapi hidup ini bukan pilihan, melainkan tuntutan
mungkin jihadku ini adalah awal menuju kemuliaan,
Tuhanku tahu, kemana Hambanya mau berjihad


19/10/11
manikam kecil yang selalu di hati

Selasa, 18 Oktober 2011

Materi Perkuliahan Teori Membaca PBSID FKIP UMS

Bagi mahasiswa PBSID semester 1, silahkan bagi saudara-saudara yang menginginkan materi teori membaca dapat di download diblog ini. Jangan lupa komentar membangun bagi blog ini. 

Materi tentang membaca Permulaan  silahkan download disini
Materi tentang Membaca Lanjut silahkan download Disini
Apersepsi  membaca download
materi membaca intensif download
materi membaca kritis Download
Materi membaca cepat Skimming dan Scanning download
Materi membaca SQ3R download 
Materi membaca SAVI download
Materi membaca Pemahaman download
Membaca Pemahaman strategi POSSE download


materi ini akan terus diupdate seiring berjalannya RMP (Rencana Mutu Perkuliahan)

"membaca adalah proses metaforma inspirasi sebagai gerbang awal menuju manikam kehidupan yang gemilang"

Kamis, 13 Oktober 2011

Ketika Anu...

secercah kata yang tabu untuk dikatakan
bagi sebagian orang, anu kata yang tepat untuk menyembunyikan kebohongan
tapi, bagi sebagian orang lain itu kata yang tepat untuk mengungkapkan hal indah, romantis, bahkan mendayu-dayu

kenapa harus anu??
kenapa tidak itu??

anu itu ya anu...
sebuah kata klise untuk menyiratkan semantik
anu ya anu...
bibirku kelu untuk mengatakan
kenapa harus anu...??
karena kata anu itu anu


aduh semakin anuku jadi anu...
ketika otak kita bermetaforma...
semua yang jelas jadi anu
mungkin inilah yang dikatakan orang...

aku mau anu...
anu ini, anu itu, anu... anu...
semoga kata anu mewakili metaforma otakku
kata yang tak sanggup untuk keluar dari mulut seorang pengecut
pengecut alam nyata...
pengecut alam maya...
pengecut alam impian...
pengecut alam hina...
pengecut alam tiada...

selamanya akan selalu anu....

arul, 13/10/11
ruang sepi menyayat hati

Template by:

Free Blog Templates