dipimpin oleh seorang sundal
yang selalu pencitraan gombal
antek-antek begundal
apa ini yang disebut sifat nasional
atau malah rakyat yang menjadi tumbal
negeriku abal-abal
diwakili orang yang mulai gempal
rakyat makin sintal
melihat para gempal sedang mengadu pada bantal
tanpa tahu kita tak akan kekal
negeriku abal-abal
katanya di papua ada sekepal gimpal
itu hanya biverbal ditaktorial
aduh.....mulai bergolak emosional
nyawa mulai diobral
senapan sudah menjadi kapal
kapal yang lupa ihtifal
negeriku abal-abal
sungguh republik ini perlahan mendekati imperial
para raja-raja mulai amoral
haram dijadikan halal
berkedok untuk intelektual
sungguh kebal, bebal, dan bengal
hati-hati... bilal sudah mulai beroral
jangan sampai darah tumpah di aspal
hanya karena hukum yang bujal
jangan salahkan kita menjadi binal
binal melawan ras begal
begal finansial, begal kimpal
ya tuhan...kenapa aku hidup di negeri abal-abal
jadikan pemimpinku afdal
negeriku abal-abal
sadarlah wahai begundal
begundal-begundal marital
aku menyesal hak ku kau kepal
kembalikan pada hal ihwal
ihwal istiqlal
negeriku abal-abal
segera akal bertawakal